Monday, 9 March 2015

Pewarnaan Gram dan Sederhana

Bakteriologi : Pewarnaan Gram dan Sederhana

Cara pemeriksaan:
1. Mikroskopik
2. Cultur / Biakan

Jenis Pewarnaan Bakteri
1. Pewarnaan Sederhana
merupakan teknik pewarnaan dengan menggunakan satu zat warna, tujuan dari pewarnaan ini adalah untuk melihat bentuk dan ukuran bakteri, dan dapat dibedakan antara bakteri dengan zat-zat lain yang terdapat dalam sediaan/preparat.
Zat warna yang biasanya dipakai adalah : Karbol fuksin, gentian violet, methylen blue dll.

2. Pewarnaan Gram
Pewarnaan graam pertama kali ditemukan oleh Christian Gram pada tahun 1884, tujuan dari pewarnaan ini adalah untuk mengetahui sifat dan morfologi bakteri. Dengan menggunakan pewarnaan ini maka didapatkan dua jenis bakteri, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Prinsip dari pewarnaan ini adalah bakteri gram positif akan mempertahankan zat warna primer (gentian violet) sehingga akan berwarna ungu dan bakteri gram negatif akan menyerap zat warna sekunder (fuksin) setelah pencucian dengan alkohol 96% sehingga berwarna merah.

Ciri-ciri bakteri gram negatif adalah sebagai berikut:
  • Berwarna merah setelah diwarnai dengan pewarnaan gram
  • Struktur dindingnya tipis
  • Dinding mengandung lemak lebih banyak
  • Kurang rentan terhadap senyawa penisilin
  • Tidak resisten terhadap gangguan fisik

Ciri-ciri bakteri gram positif :
  • Akan berwarna ungu dengan pewarnaan gram
  • Struktur dinding tebal (tersusun atas peptidoglikan)
  • Mengandung lipid yang lebih normal
  • Rentan terhadap senyawa penisilin
  • Resisten terhadap gangguan fisik
  • Komposisinya rumit
Perbedaan dinding sel bakteri gram positif dan bakteri gram negatif
Reagen yang biasa digunakan untuk pewarnaan Gram ini adalah sebagai berikut:
  • Gentian violet atau biasa disebut gram A merupakan zat warna primer
  • Lugol / gram B : berperan sebagai mordant yaitu mengikat zat warna primer (gentian violet) pada bakteri gram positif
  • Alkohol 96%: berperan sebagai peluntur, jika bakteri yang kita periksa adalah bakteri gram positif, maka setelah dicuci dengan alkohol bakteri tersebut akan tetap mempertahankan zat warna primer dan dindingnya akan mengkerut sehingga saat pewarnaan dengan zat warna sekunder(karbol fuksin), zat warna tersebut tidak akan masuk melewati dinding bakteri dan tetap akan berwarna ungu, sebaliknya jika bakteri yang di uji adalah gram negatif, maka bakteri tersebut akan melepaskan zat warna primer (gentian violet) dan dinding bakteri yang tersusun atas lipid akan terbuka, sehingga pada saat diwarnai dengan zat warna sekunder maka bakteri tersebut akan mengikat zat warna sekunder (fuksin).
  • Karbol fuksin : berperan sebagai zat warna sekunder yang memberikan warna merah pada bakteri gram negatif.
Skema kerja pewarnaan Gram:
  • Ambilah kaca objek dan lewatkan di atas api. tujuannya untuk menghilangkan lemak yang menempel pada kaca objek tersebut, lalu biarkan dingin.
  • Ambil biakan bakteri dan buatlah sediaan bakteri dengan cara meneteskannya pada kaca objek dan diratakan membentuk oval dengan diameter kurang lebih 1x2 cm.
  • Biarkan kering diudara, lalu fiksasi dengan melewatkannya diatas nyala api sebanyak 3 kali
  • Genangi dengan zat warna primer (gentian violet) selama 5 menit lalu cuci dengan air mengalir
  • Genangi dengan Lugol kurang lebih 1 menit lalu cuci lagi dengan air mengalir
  • Celupkan kedalam alkohol 96% hingga sisa zat warna bersih
  • Genangi dengan zat warna sekunder (fuksin) selama 3 menit lalu cuci dengan air dan keringkan di udara
  • Amati dengan mikroskop perbesaran 10x100 menggunakan bantuan minyak imersi
  • Laporkan hasil kepada Pembimbing/Dosen
Hal-hal yang menentukan keberhasilan pewarnaan gram

  • Fiksasi
  • Kebersihan Objek glass/Kaca Objek
  • Konsentrasi zat warna
  • Usia biakan (Baiknya usia biakan 18-24 jam)
  • Pewarnaan dan pencucian harus diperhatikan terutama saat mencuci sediaan dengan alkohol
  • Saat pencucian dengan air, usahakan agar air tidak langsung mengenai sediaan bakteri, tapi dialirkan melalui tangan kita.
Contoh Bakteri dengan ciri-cirinya:
  1. Gram Negatif
  • E.coli --> Bentuk : batang pendek gemuk dan berwarna merah.
  • Klebsiella sp --> Bentuk : batang  panjang gemuk berwarna merah
  • Pseudomonas sp --> Bentuk: batang pendek kurus berwarna merah
  • Salmonela sp --> Bentuk : batang panjang kurus berwarna merah
    2.  Gram Positif
  • Streptococcus --> Bentuk : bulat berantai berwarna ungu
  • Staphylococcus --> Bentuk : bulat bergerombol berwarna ungu
Contoh gambar hasil pemeriksaan



Bakteri gram negatif


Bakteri gram positif

Bisakah teman-teman menentukan nama-nama dari jenis bakteri di atas dengan melihat  ciri-ciri dari bakteri tersebut?

Mungkin untuk catatan tentang pewarnaa Gram dicukupkan sekian dulu, silahkan bagi anda yang ingin menambahkan bisa berikan komentar pada kolom yang telah disediakan. Terimaksih
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support